Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan
pendidikan, dan sekaligus digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar pada berbagai jenis dan tingkat sekolah. Kurikulum menjadi
dasar dan cermin falsafah pandangan hidup suatu bangsa, akan diarahkan kemana
dan bagaimana bentuk kehidupan bangsa ini di masa depan, semua itu ditentukan
dan digambarkan dalam suatu kurikulum pendidikan. Kurikulum haruslah dinamis
dan terus berkembang untuk menyesuaikan berbagai perkembangan yang terjadi pada
masyarakat dunia dan haruslah menetapkan hasilnya sesuai dengan yang
diharapkan.
Pengertian
Secara etimologi, kurikulum (curriculum) berasal dari bahasa Yunani, yaitu curir yang artinya "pelari" dan curere yang berarti "tempat berpacu". Itu berarti istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga pada zaman Yunani Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai finish, kemudian di gunakan oleh dunia pendidikan.
Pengertian
Secara etimologi, kurikulum (curriculum) berasal dari bahasa Yunani, yaitu curir yang artinya "pelari" dan curere yang berarti "tempat berpacu". Itu berarti istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga pada zaman Yunani Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai finish, kemudian di gunakan oleh dunia pendidikan.
Secara terminologi, istilah kurikulum digunakan dalam dunia
pendidikan, yaitu sejumlah pengetahuan atau kemampuan yang harus ditempuh atau
diselesaikan siswa guna mencapai tingkatan tertentu secara formal dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Seiring perkembangan jaman pengertian kurikulum juga terus
mengalami pergeseran makna, tugas mendidik yang harusnya diemban bersama-sama
antara keluarga dan sekolah menjadi tidak berimbang, hal ini menjadikan
masyarakat lebih mempercayakan masalah pendidikan anak kepada sekolah. Padahal
waktu yang dimiliki anak lebih banyak dilingkungan keluarga daripada disekolah.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian pesat diikuti
peledakan informasi dan peledakan penduduk membuat beban sekolah semakin berat
dan kompleks akhir-akhir ini. Hal ini juga yang menyebabkan masyarakat lebih
banyak menuntut ke sekolah berupa nilai-nilai dan kemampuan anak yang harus
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
Pengertian kurikulum secara luas tidak hanya berupa mata pelajaran atau kegiatan-kegiatan belajar siswa saja tetapi segala hal yang berpengaruh terhadap pembentukan pribadi anak sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.
Istilah-istilah dalam Kurikulum
Sebenarnya banyak pendapat dan pengertian kurikulum yang
dikemukakan para ahli pendidikan pada berbagai literatur, namun intinya
sebagaimana diungkapkan diatas. Selain pengertian kurikulum, ada beberapa
istilah-istilah dalam kurikulum yang sering kita dengar (terutama guru) dalam
lingkungan kita sehari-hari, diantaranya:
1. Ideal Curriculum
Ideal Curriculum atau kurikulum ideal adalah kurikulum yang
berisi sesuatu yang baik, yang diharapkan atau dicita-citakan sebagaimana
dimuat dalam buku kurikulum.
2. Real Curriculum
Real Curriculum, Actual Curriculum atau kurikulum aktual
adalah apa yang terlaksana dalam proses belajar mengajar atau yang menjadi
kenyataan dalam kurikulum yang direncanakan atau terprogram dalam pendidikan.
Kurikulum Aktual sebaiknya sama dengan kurikulum ideal, atau setidak-tidaknya
mendekati kurikulum ideal walaupun tidak mungkin atau tidak pernah sama dalam
kenyataannya.
3. Hidden Curriculum
Hidden Curriculum atau kurikulum tersembunyi adalah
kurikulum yang terjadi dari segala sesuatu yang mempengaruhi ketika sedang
mempelajari sesuatu. Pengaruh ini mungkin dari pribadi guru, dari anak didik
itu sendiri, dari karyawan sekolah, atau hal-hal lain yang berada dilingkungan
sekolah. Kurikulum tersembunyi muncul ketika sedang berlangsungnya kurikulum
ideal atau kurikulum aktual. Kurikulum tersembunyi ini sangatlah kompleks,
sulit diketahui dan dinilai.
4. Kurikulum dan Pengajaran
Kurikulum dan pengajaran adalah dua istilah yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Perbedaannya hanya terdapat pada tingkatannya. Kurikulum
lebih menunjukan pada suatu program yang bersifat umum, untuk jangka lama, dan
tak tercapai dalam waktu seketika. Sedangkan pengajaran bersifat realistis atau
aktual, sifatnya khusus dan tercapai pada saat itu juga. Atau secara sederhana
dapat dikatakan bahwa pengajaran adalah pelaksanaan dari suatu kurikulum secara
bertahap dalam proses belajar mengajar.
Daftar Pustaka
A. Tabrani Rusyan, Drs. 1992. Strategi Penerapan Kurikulum Di Sekolah. CV. Bina Mulia : Jakarta
http://www.hendriono.web.id/2010/06/pengertian-dan-istilah-kurikulum.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar