“Work is either fun or drudgery. It
depends on your attitude. I like fun. – Bekerja tidak
menyenangkan, tidak juga terlampau berat. Semua itu tergantung pada sikap Anda.
Saya suka bekerja menyenangkan.”
Colleen C. Barrett
Setiap hari kita menghabiskan banyak waktu untuk
bekerja, entah di kantor, pasar, sawah, lapangan atau di manapun kita berada.
Seorang karyawan misalnya, rata-rata ia akan menghabiskan waktu 8 jam setiap
hari. Delapan jam adalah waktu yang sangat panjang dan melelahkan bila kita
tidak menikmati pekerjaan, tidak bersemangat, sedih, lesu, dan mengantuk.
Seandainya dipaksakan pun hanya akan membuang waktu dan tenaga, karena hasilnya
tidak akan maksimal.
Jenuh dan tidak menikmati pekerjaan adalah hal yang
lumrah dalam kehidupan manusia. Tetapi kita harus pandai menyiasati agar hal
tersebut tidak berlarut-larut dan menghambat produktivitas kita. Ada 7 kiat
agar kita dapat menikmati pekerjaan dan mudah mengatasi kejenuhan, untuk
mendapatkan hasil pekerjaan yang optimal.
Langkah pertama sebelum memulai bekerja adalah mencintai
pekerjaan kita terlebih dahulu. Bermacam factor dapat memicu kejenuhan,
sehingga kita tidak dapat menikmati pekerjaan. Tetapi bila kita mencintai
pekerjaan yang sedang kita tekuni, maka kita akan merasa lebih berarti, karena
pada dasarnya setiap orang di dunia ini memiliki peran dan sama-sama
penting.
Mencintai pekerjaan juga akan mendorong semangat kita
untuk bekerja dengan penuh tangung jawab. Mengutip kata-kata seorang guru etos
kerja Indonesia ,
Jansen Sinamo, “Kerja adalah amanah, Anda harus bekerja dengan benar dan penuh
tanggung jawab.” Bertanggung jawab dalam arti
melakukan apa yang terbaik seringkali berdampak nyata terhadap peningkatan
kualitas hasil pekerjaan sekaligus semangat kerja kita.
Realitas kehidupan kerja juga tidak lepas dari berbagai
macam hambatan, entah dalam bentuk persaingan atau sabotase, kurangnya
fasilitas dan modal, tekanan dari atasan dan lain sebagainya. Tak jarang
hambatan atau dalam bahasa positif disebut dengan ‘tantangan’ menjadikan kita
tidak menikmati pekerjaan. Tetapi jangan pernah sekalipun membiarkan tantangan
dalam pekerjaan menghambat kinerja kita.
Langkah yang dapat kita tempuh dalam menghadapi
tantangan adalah berpikir positif. Dengan berpikir positif, kita akan melihat
tantangan sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas diri kita. Pepatah bijak
dari Jepang sebagaimana dikutip dalam The Prentice Hall Encyclopedia of World
Proverb menyebutkan, “Adversity is the foundation of virtue – Tantangan
adalah dasar dari kebaikan. ” Artinya, kita akan dapat menjaga semangat
kerja tetap tinggi dan menikmati pekerjaan dengan selalu berpikir positif.
Selain itu, kenikmatan dalam menjalankan pekerjaan di
antaranya dipacu oleh kemampuan yang kita miliki. Bila pekerjaan menuntut
tingkat kemampuan tertentu, sementara kemampuan kita sendiri terbatas akan
sangat mudah memicu suasana kerja yang menjemukan atau tidak menyenangkan.
Alangkah baiknya jika kita selalu meningkatkan kemampuan, mengasah keahlian dan
mengisi pikiran dengan informasi atau ilmu pengetahuan terbaru.
Langkah tersebut akan berpengaruh terhadap cara kita
menyelesaikan pekerjaan, misalnya cara yang kita lebih bervariasi dan kreatif.
Cara kerja yang kreatif lebih memastikan kita senang mengerjakan tugas kita. “...even
without success, creative persons find joy in a job well done. Learning for its
own sake is rewarding... - …meskipun tanpa kesuksesan, orang yang kreatif
sangat menikmati pekerjaan yang dapat ia selesaikan dengan baik… Belajar hanya
untuk meningkatkan kreatifitas akan selalu bermanfaat,” kata Mihaly
Csikszentmihalyi.
Sementara langkah lain yang bisa kita tempuh untuk dapat
menikmati pekerjaan adalah memupuk sikap konsisten. Seperti dikatakan
sebelumnya bahwa kehidupan di dunia kerja sarat dengan aneka tantangan. Tetapi
bila kita selalu bersikap konsisten terhadap tujuan semula, yaitu menghasilkan
pekerjaan terbaik, maka keresahan, kekhawatiran, kebosanan dan segala yang
kurang menyenangkan dalam pekerjaan akan tergantikan dengan rasa tenang dan
senang. Pada akhirnya sikap konsisten tersebut menjadikan kita lebih maju dalam
bidang pekerjaan kita.
Langkah selanjutnya adalah menetapkan skala prioritas
dalam pekerjaan. Kerjakan tugas yang terpenting, dan menyelesaikannya sesuai
dengan batas waktu yang sudah kita tentukan sendiri. Patuhilah target deadline
atau batas waktu, dan kita patut malu jika melanggarnya. Dengan demikian, kita
akan terpacu untuk segera menyelesaikan pekerjaan tanpa merasa terbebani.
Sementara itu, kita tidak dapat memungkiri bahwa kita
selalu membutuhkan dukungan orang lain. John Ruskin menerangkan, “Every
great man is always being helped by everybody, for his gift is to get good out
of all things and all persons. – Setiap orang yang hebat selalu didukung oleh
orang lain, karena kebaikan yang ia dapatkan bersumber dari bermacam sebab dan
dukungan orang lain.” Kecerdasan dalam mengelola hubungan dengan
orang-orang dalam lingkungan sangat berpengaruh terhadap suasana psikologis
kita saat bekerja, terlebih terhadap hasil pekerjaan.
Maka langkah yang harus kita tempuh adalah menciptakan
suasana kerja yang komunikatif. Luangkan waktu setidaknya untuk mendengar dan
berusaha memahami harapan dan persoalan yang sedang dihadapi oleh orang-orang
dalam lingkup pekerjaan kita. Dengan demikian akan tercipta saling pengertian
dan jalinan keakraban, yang pada akhirnya melahirkan suasana menyenangkan dalam
bekerja.
Mungkin salah satu sebab kita tidak bersemangat kerja,
bosan, malas dan lain sebagainya dikarenakan potensi kita kurang diberdayakan
atau kurang dihargai. Kalau saja potensi itu digabungkan dengan semangat kerja,
pasti hasilnya sangat mengagumkan. Maka langkah yang bisa kita tempuh adalah
mencoba saling memotivasi dan menghargai sesama rekan kerja, atasan, bawahan
maupun kolega kerja.
Motivasi dan penghargaan tidak saja menciptakan
keakraban dalam lingkungan kerja, tetapi juga mengobarkan semangat untuk
berpacu dalam prestasi. “Motivation is the fuel, necessary to keep the human
engine running. – Motivasi adalah bahan bakar, sangat penting untuk menghela
semangat kerja manusia,” kata Zig Ziglar. Dengan saling menghargai dan
memotivasi, kita akan senantiasa mendapatkan sumber semangat untuk lebih giat
bekerja.
Satu hal yang harus kita pikirkan, waktu akan terus
berlari tanpa memandang apakah kita sedang bersemangat kerja, lesu, gembira
atau mengantuk. Maka jangan sia-siakan waktu, lakukan pekerjaan sebaik-baiknya.
Tujuh kiat di atas akan membantu kita bekerja dengan lebih baik, karena selalu
ada jalan untuk melakukan pekerjaan kita dengan lebih baik. “There is a way
to do it better...find it. – Selalu ada jalan untuk bekerja dengan
baik…carilah,” kata Thomas Edison.
* Andrew Ho adalah seorang motivator, pengusaha, dan
penulis buku best seller.
VISI ANAK BANGSA UNTUK INDONESIA
TAHUN 2045:
Hadir dan Menangkan hadiah nya tempat bermain poker 9 game dengan hanya 1 userid saja sudah bisa menikmati permainan kami di arenadomino(com)
BalasHapussilahkan langsung daftarkan diri anda bersama kami dengan pelayanan 24jam dan proses cepat yang kami berikan untuk kenyamanan anda semua dalam bermain di tempat kami segera bergabung peluang menang menunggu anda...
WA +855 96 4967353 π€π€π€