A. Pengertian Iman
Kepada Kitab-kitab Allah SWT.
Kitab menurut bahasa
(etimologi) artinya tulisan. Sedangkan kitab menurut istilah, kitab adalah
kumpulan tulisan firman Allah yang terdapat lembaran-lembaran yang disusun
menjadi bentuk sebuah buku.
Pengertian iman
kepada Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa kitab-kitab Allah
benar-benar wahyu Allah yang diturunkan kepada para rosul oleh malaikat jibril
sebagai pedoman hidup manusia agar bahagia dunia akhirat.
Iman kepada
kitab-kitab Allah SWT termasuk rukum iman ketiga. Orang yang tidak beriman
kepada kitab-kitab Allah SWT tidak dapat dikatakan sebagai orang yang beriman
bahkan bias dikatakan Murtad, firman Allah SWT : Artinya: Manusia itu adalah
umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), Maka Allah mengutus para nabi,
sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang
benar, untuk memberi Keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka
perselisihkan. tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang Telah
didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, Karena dengki antara mereka sendiri. Maka
Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal
yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan Allah selalu memberi
petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
( Al-qur’an, surat
Al-Baqarah ; 213 ).
B. Nama-nama Kitab
Allah SWT dan Rosul Penerimanya
Kitab-kitab Allah
yang wajib kita Imani ada empat yang diturunkan kepada para rosulnya, yaitu :
1. Kitab Taurat
Taurat berasal dari
bahasa ibrani, dalam agama adalah syariat, diturunkan kepada Nabi Musa AS,
dibukit Tursina ketika Nabi Musa beribadah sebagai mana yang telah dilakukan
oleh para nabi sebelumnya, sebagai pedoman dan petunjuk bagi kaum bani isroil,
hal ini sesuai dengan firman Allah SWT :Artinya : Dan kami berikan kepada Musa
kitab (taurat), dan kami jadikan kitab taurat itu petunjuk bagi bani isroil.
(dengan firmannya) ; “ janganlah kamu mengambil penolong selain aku”.
(Al-qur’an, surat Al-Isro ; 2 )
Isi pokok kitab
taurat dikenal dengan sepuluh hukum perintah Tuhan, baik berupa larangan dan
perintah yang sesuai dengan tempat dan kondisi saat itu. Sepuluh hukum dalam
kitab taurat yaitu :
a. Menjelaskan aqidah
yang benar yaitu mengesakan Tuhan
b. Larangan menyebut
nama Allah dengan main-main
c. Memuliakan hari
sabtu
d. Menghormati kedua
orang tua
e. Larangan mencuri
f. Larangan membunuh
manusia
g. Larangan berbuat
syieik
h. Larangan melakukan
zinah
i. Larangan menjadi
saksi palsu
j. Larangan memiliki
keinginan atas hak orang lain
2. Kitab Zabur
Kitab zabur
diturunkan Nabi Daud AS. Untuk disampaikan kepada umatnya dan dijadikan sebagai
pedoman hidup bagi umat yahudi. Firman Allah SWT : Artinya : Dan Tuhan-mu lebih
mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. dan Sesungguhnya Telah kami
lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan
Zabur kepada Daud (Q.S. Al-isro ; 55 )
Kitab zabur berisi
nyanyian, pujian kepada Allah atas segala rahnatnya, juga berisi dzikir, doa,
nasihat dan hikmat-hikmat. Sedangkan syariatnya mengikuti syariat yang ada
dalam kitab taurat. Menurut orang yahudi dan nasrani kitab zabur sekarang ada
pada kitab perjanjian lama yang terdiri dari 150 pasal.
3. Kitab Injil
Kitab injil
diturunkan kepada nabi Isa dengan memakai bahsa suryani sebagi peyinjuk dan
tuntutan bagi bani israil. Kitab injil isinya sam dengan kitab taurat, tetapi
ada yang harus diralat yaitu yang tidak sesuai dengan peradaban masa itu. Dan
ada penambahan isi dalam kitab injil yaitu tentang berbuat baik sesame manusia
(kasih saying). Allah berfirman : Artinya : Dan kami iringkan jejak mereka
(nabi-nabi bani isroil) dengan isa putera maryam, membenarkan kitab yang
sebelumnya, yaitu taurat dan kami telah memberikan kepadanya kitab injil,
sedang didalamnya ada petunjuk dan cahaya (yang menerangi).
(Q.S. Al-Maidah ; 46
)
4. Kitab Al-Qur’an
Al-qur’an adalah
kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, untuk dijadikan pedoman
dan petinjuk hidup manusia agar bahagia di dunia dan akhirat. Allah berfirman :
Artinya : Sesungguhya kami menurunkan berupa Al-qur’an dengan berbahas arab
agar kamu memahaminya. (Q.S. Yusuf ; 2 )
Al-Qur’an sebagai kitab
suci terakhir, isinya meliputi kitab-kitab terdahulu dan melengkapi
aturan-aturan yang belum ada. Pada dasarnya kitab-kitab Allah sebelum kitab
Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad, seperti sebuah anak sungai yang
mengalir menuju suatu aliran sungai besar. Kemudian dari sungan besar itu
mengalir menuju kesamudera luas. Jadi risalah Nabi Muhammad saw, mencakup
seluruh aspek yang ada dalam kitab-kitab sebelumnya.
C. Kitab dan Sukuf
Alah mengutus para
nabi dan rosul dengan membawa pedoman bagi kehidupan manusia berupa wahyu.
Wahyu Allah di turunkan kepada para nabi dan rosul. Ada yang berupa kitab ada
yang berupa sukuf.
Para nabi yang
menerima sukuf sebagau berikut :
1. Nabi Adam q.s.
menerima 10 sukuf
2. Nabi Ibrahim a.s.
menerima 30 sukuf
3. Nabi Syis a.s.
menerima 50 sukuf
4. Nabi Musa a.s.
menerima 10 sukuf, sebelum diberi kitab taurat
Baca dan fahamilah
firman Allah : Artinya : Sesungguhnya ini (wahyu yang diwahyukan kepada
Muhammad) ada disebutkan dalam kitab-kitab yang dahulu yaitu kitab ibrahim dan
musa.
D. Al-Qur’an sebagai
Kitab Suci
Al-qur’an merupakan
mujizat terbesar yang dimiliki Nabi Muhammad saw. Yang merupakan petunjuk dan
pedoman hidup bagi seluruh manusia sampai akhir zaman. Al-qur’an memiliki
nama-nama yang lain yang terdapat didalam Al-qur’an diantaranya :
1. Al-qur’an bias
juga disebut Adzikru artinya : Mengingat
2. Al-qur’an bias
juga disebut Al furqon artinya : Pembeda
3. Al-qur’an bias
juga disebut Al kitab artinya : Tulisan
4. Al-qur’an bias
juga disebut Al Huda artinya : Petunjuk
Al-Qur’an sebagai
kitab suci umat islam yang harus dipelajari dan harus diamalkan isi
kandungannya. Oleh sebab itu alangkah baiknya bagi seoarang muslim terlebih
dahulu mengetahui kapan al-qur’an diturunkan, dan apa isi kandungan Nya serta
apa keistimewaan Al-qur’an dengan kitab-kitab suci lainnya
a. Sejarah Turunnya
Al-Qur’an
Alqur’an pertama kali
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw pada malam senin tanggal 17 ramadhan tahun
40 dari kelahiran Nabi Muhammad saw, atau tanggal 6 agustus tahun 610 M. ketika
nabi sedang berkhalwat (bersemedi) di gua hiro (mekah) wahyu yang pertama turun
adalah Al-qur’an ayat 1 sampai 5. baca dan fahamilah firman Allah dibawah ini :
Artinya : Bacalah dengan menyebut nama Tuhan yang telah menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan tTuhanlulah yang maha
pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajarkan
manusia apa yang tidak diketahuinya. (Q.S. Al-Alaq ; 1 – 5)
Al-qur’an diturunkan
oleh malaikat jibril secara berangsur-angsur tidak sekaligus, kurang lebih
lamanya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Selama nabi dikota 13 tahun dan 10 tahun di
madinah. Isinya terdiri dari 30 Juz, memuat 114 surat, 6666 ayat. Ayat yang
diturunkan di mekah disebut ayat / surat makiyah, dan yang diturunkan waktu
nabi di madinah dusebut ayat / surat madaniyah.
Ciri – ciri ayat yang
diturunkan di mekah antara lain :
1. Ayatnya
pendek-pendek
2. Di mulai dengan
lafadh Ya Ayyuan naas
3. Isinya tentang
perintah berirman kepada Allah
Ciri-ciri ayat yang
diturunkan di madinah antara lain :
1. Ayatnya
panjang-panjang
2. dimulai ayatnya
dengan lafadh Ya Ayyuha Ladzina Aamanu
3. Isinya tentang
hukum-hukum
Adapun surat dan ayat
yang terakhir turun kepada nabi yaitu surat Al-maidah ayat 3. firman Allah :
Artinya : Pada hari ini telah ku kumpulkan untuk kamu agamamu. Dan telah ku
cukupkan kepadamu nikmatku. Dan kuridhoi islam itu menjadi agama bagimu. (Q.S.
Al-Maidah ; 3 )
Ayat ini turun pada haru
jum’at tanggal 9 zulhijah tahun 10 H (16 maret 632 M). ketika itu nabi berusia
± 63 tahun, dalam menjalankan ibadah haji terakhir yang disebut haji wada.
b. Isi Kandungan
Al-Qur’an
Sampai akhir zaman
kandungan Al-qur’an berlaku untuk semua manusia dan untuk semua golongan.
Diantaranya memuat tentang :
1. Ketauhidan
(pengesaan Allah) atau disebut juga Aqidah
2. Cara-cara mengabdi
kepada Allah (Fiqih)
3. Tatakrama
kehidupan sehar-hari (Akhlak)
4. Mengandung Ilmu
Pengetahuan
5. Kabar gembira bagi
yang beriman. Dan peringatan bagi yang kafir
6. Menata soal
kedamaian dalm kehidupan bermasyarakat
7. sejarah
orang-orang terdahulu
c. Keistimewaan-
keistimewaan Al-qur’an
Alqur’an sebagai
kitab suci umat islam, mempunyai kelebihan atau keistimewaan yang sangat tinggi
dibandingkan dengan kitab-kitab lainnya. Diantaranya :
1. membacanya
mendapat pahala
2. memegangnya harus
suci dar hadas kecil dan hadas besar
3. memberi
ketentraman jiwa, kebahagiaan serta pengobat hati bagi sipembacanya.
4. mengangkat drajat
bagi orang-orang yang membacanya
5. merupakan mujizat
terbesar sepanjang sejarah dunia
6. menyempurnakan
kitab-kitab sebelumnya
d. Fungsi Iman Kepada
Kitab Allah
Kitab-kitab Alah yang
telah disampaikan oleh malaikat jibril kepada para Nabi Nya adalah merupakan
kitab samawi, karena isinya dan kata-katanya adalah firman Allah. Fungsinya
kitab-kitab Allah bagi manusia antara lain :
1. Sebagai pedoman
hidup manusia dan sumber hokum manusia, agar mencapai kebahagiaan dunia
akhirat.
2. sebagai rahmat
bagi alam semesta dan pembimbing kejalan yang lurus
3. menanamkan moral
(akhlak) yang baik dalam jiwa manusia
4. mampu menambah
ilmu pengetahuan
5. dapat mempertebal
keyakinjan terhadap sang pencipta
6. menentramkan jiwa
(bathin) yang percaya kepada wahyu Allah (Al-kitab). Karena banyak hal yang
tidak terjawab oleh ilmu pengetahuan dan akal fikiran manusia, tetapi wahyu
Allah dapat menjawab persoalan-persoalan yang kita hadapi.
http://ujungkulon22.blogspot.com/2012/02/iman-kepada-kitab-kitab-allah.html
Hadir dan Menangkan hadiah nya tempat bermain poker 9 game dengan hanya 1 userid saja sudah bisa menikmati permainan kami di arenadomino(com)
BalasHapussilahkan langsung daftarkan diri anda bersama kami dengan pelayanan 24jam dan proses cepat yang kami berikan untuk kenyamanan anda semua dalam bermain di tempat kami segera bergabung peluang menang menunggu anda...
WA +855 96 4967353 ������